To All of You,

Dengarkan Musik Ini

Super Mario Game

INFO SINGKAT

Beri Masukan Untuk Kami

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Jumat, April 11, 2008

KETIKA HAL BURUK TERJADI PADA ORANG BAIK

Bagaimana Mengubah Penderitaan Anda Menjadi Kemenangan.

Apakah Anda seorang yang baik?

Jika ya, pernahkah Anda berpikir mengapa hal-hal buruk masih terjadi pada Anda?

Harold Kushner menulis sebuah buku dengan judul yang sama ini dan buku tersebut langsung sangat laris. Karena orang-orang ingin tahu jawabannya.

Maaf, saya tidak akan memberi Anda sebuah jawaban. (Tak seorangpun mampu.)

Karena masalah penderitaan akan terus menjadi sebuah misteri.

Sebaliknya, saya akan memberitahu Anda apa yang harus dilakukan.

Saya akan memberitahu Anda apa yang harus dilakukan di tengah penderitaan Anda - sehingga Anda dapat mengatasi penderitaan Anda. Bagaimana Anda dapat mengubah Penderitaan Anda menjadi Kemenangan!

Anda siap?

Saya akan membagikan sebuah cerita yang sangat luar biasa...

KUTUKAN TERBESAR ANDA DAPAT BERUBAH MENJADI BERKAT TERBESAR ANDA

Michelangelo mempunyai seorang penindas yang sangat iri terhadapnya.

(Yang saya maksud bukan Teenage Mutant Ninja Turtle, tapi Michelangelo yang sebenarnya.)

Nama penindas itu adalah Bramante, seorang arsitek terkenal pada jaman itu.

Omong-omong, Anda tahu Bramante? Saya yakin 99% dari Anda belum pernah mendengarnya. Apakah Anda perhatikan bagaimana para penindas lenyap ditelan bumi, namun orang yang mereka tindas menjadi legenda? Sebuah pelajaran penting yang harus diingat!

Ketika Paus Julius berpikir untuk membuat sebuah kubur, ia meminta Michelangelo untuk melakukannya.

Tapi ketika Bramante mendengar hal ini - dan berpikir tentang pujian yang akan diterima Michelangelo - ia membujuk Paus untuk tidak meneruskan proyek ini. Benar saja, setelah Michelangelo mencari hingga ke pelosok dan menemukan batu marmer yang sempurna untuk proyek ini - yang memakan waktu 8 bulan lamanya - ia menyadari kalau Paus telah menelantarkan proyek ini. Michelangelo sangat kecewa.

Suatu hari, Paus berpikir tentang proyek lainnya.

Mendengar hal ini, Bramante berkesimpulan bahwa ini merupakan proyek yang memakan waktu lama dan hanya akan menerima sedikit pujian dari publik. Maka ia meminta Paus untuk memberikan proyek itu pada Michelangelo. Dalam benaknya, proyek itu akan menyibukkan seniman itu selama bertahun-tahun - dan tidak akan mencapai sesuatu yang berarti.

Lagipula, proyek itu juga merupakan pekerjaan melukis, dan Bramante tahu kalau Michelangelo bahkan bukan seorang pelukis, melainkan seorang pemahat.

Michelangelo melihat jebakan itu. Ia tahu itu merupakan suatu strategi musuhnya untuk menghancurkan dirinya. Awalnya, ia menolak.
Tapi Paus memaksa, dan karena tidak ingin membantahnya, Michelangelo setuju.


Proyek ini betul-betul memakan waktu. Michelangelo menghabiskan waktu 4 tahun untuk menyelesaikannya, dan ia hampir kehilangan penglihatannya karena hal ini...

Saya yakin sekarang Anda sudah tahu proyek itu: Kapel Sistine. Karya terbesar, termegah, terhebat dari Michelangelo. Lebih dari segalanya, hal itu menjadikan Michelangelo sebagai salah satu pelukis terbesar sepanjang masa.

Apa yang awalnya dimaksudkan untuk mengutuknya berubah menjadi berkat terbesarnya.



Penderitaan seharusnya menjadi kutukan terbesar. Namun bisa juga berubah menjadi berkat terbesar.

APAPUN PENCOBAAN YANG ANDA ALAMI, TETAP LAKUKAN YANG BAIK YANG SEHARUSNYA ANDA LAKUKAN



Saya merenungkan kisah ini dan melihat hidup saya sendiri.

Saya sudah melayani Tuhan selama 27 tahun, dan saya juga mempunyai "Bramante" yang tersebar di sana-sini.

Namun tanpa mereka, saya mungkin kehilangan berkat-berkat terbesar saya: pertumbuhan rohani, kesempatan untuk melayani, dan dampak yang saya berikan bagi hidup orang lain.

Bramante terbesar saya adalah dua orang yang menganiaya saya ketika saya masih kecil.

Karena pengalaman menyakitkan yang tidak terperikan ini, saya telah mampu menyembuhkan banyak orang yang memiliki luka batin yang sama. (Anda dapat membaca lebih banyak tentang ini dalam dua buku saya, Your Past Does Not Define Your Future, dan 7 Secrets To Real Freedom.)

Saya juga dapat berpikir tentang pencobaan lain yang saya alami dalam hidup...

Oh, mengapa hal buruk terjadi pada orang baik?

Inilah jawaban teologis saya yang hebat: Saya tidak tahu.

Tapi ini yang saya tahu. Apapun pencobaan yang saya alami, saya akan melakukan yang baik yang harus saya lakukan.

Dan pada akhirnya, saya akan menang.

Teman, tetaplah setia pada Tuhan di saat senang maupun susah.

Dan Anda akan melihat betapa segala sesuatu akan mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.

Dan Anda akan melihat betapa penderitaan Anda akan berubah menjadi kemenangan.

Jangan pernah menyerah!


Semoga impian Anda menjadi kenyataan,
BO SANCHEZ

(Terjemahan Oleh: Jessica J. Pangestu)

Sumber: Milis Bo Sanchez

Tidak ada komentar:

Chat on MSN, YAHOO, AIM with eBuddy