Bacaan:
Yak 2:14-24,26
Mzm 112:1-6
Mrk 8:34-9:1
Setiap orang yang mau mengikut Aku, Ia harus menyangkal dirinya (Mrk 8:34)
Pengalaman saya sudah membuktikan bahwa mengikut Yesus haruslah 'eksklusif'. Karena mengikut Yesus dan mengikuti kehendak 'daging' sangat bertolak belakang. Sama tidak mungkinnya seperti kita hendak berada di laut dan di puncak gunung dalam waktu yang bersamaan.
Banyak diantara kita berpikir mengikut Yesus hanyalah pelengkap. Sama seperti pelampung keselamatan pada sebuah kapal feri dan digunakan bila dibutuhkan saja. Atau ada yang menganggap hanya sebagai asesoris yang dikenakan bila sesuai dengan keadaan. Bila pikiran kita seperti demikian, janganlah heran bila kita merasa Allah sangat jauh dan seakan-akan tidak pernah mendengarkan doa kita.
Bila bisa saya illustrasikan, mengikut Allah sama seperti bila kita ingin hidup sehat. Ada 'harga' yang harus dibayar. Jangan berharap akan hidup sehat bila kita tidak pernah mau berolah-raga, maunya hanya makan makanan yang tidak sehat saja, alkohol, merokok, malas-malasan dan lain sebagainya. Menjadi sehat dan makan sembarangan tidak bisa sejalan. Anda harus pilih antara sehat atau kenikmatan lidah sesaat.
Begitu pula dengan Allah. Allah meminta kita untuk menyangkal diri, karena Dia tahu pasti bahwa keinginan manusia pada hakekatnya adalah dosa. Dia ingin masnusia hidup bersama Dia dan FirmanNya karena Dia tahu bagaimana membuat manusia bahagia. Dunia tidak tahu apa-apa mengenai kebahagiaan sejati, yang ada hanyalah tipuan dan kesenangan sesaat. Namun semuanya kembali kepada manusia, mana yang ia pilih...(Al)
Dikutip dari: "Bahasa Kasih",Mei 2008 - Renungan Harian Berdasarkan Kalender Liturgi
To All of You,
Dengarkan Musik Ini
Super Mario Game
INFO SINGKAT
Send texts to over 200 countries with CardBoardFish
Beri Masukan Untuk Kami
|
Minggu, Juni 15, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar