Berpuasa memiliki banyak, banyak berkat.
Namun berikut adalah lima berkat terbesar yang perlu Anda fokuskan dan
doakan...
BERKAT 1:
BERDOA DAN BERPUASA MEMBAWA ANDA LEBIH DEKAT PADA TUHAN
Anda akan mengalami suatu kebangunan rohani.
Ketika Anda berpuasa, Anda seakan mengatakan pada Tuhan bahwa Ia lebih
penting dari makanan.
Sebagai pengganti makan, Anda meluangkan waktu untuk berdoa, membaca
Alkitab, menulis refleksi Anda, berada di hadapan Sakramen Maha Kudus,
membaca buku-buku rohani...
Hal ini menyatakan bahwa Anda serius setengah mati dalam mengejar
Tuhan karena Anda cukup tidak waras untuk mengatakan "Tidak" pada
sesuatu yang mendasar seperti makanan.
Jika Anda dapat mengatakan "Tidak" terhadap kebutuhan yang sangat
dasar, apa lagi yang tidak dapat Anda lakukan bagi Tuhan?
Anda juga memperoleh disiplin - sesuatu yang sangat penting untuk
segala macam kesuksesan di dalam dunia.
Dengan belajar mengatakan "Tidak" terhadap hal-hal kecil, Anda akan
mampu untuk mengatakan "Ya" terhadap hal-hal yang lebih besar.
Teman, ada banyak, banyak berkat ketika kita berpuasa. Namun pada
akhirnya, Tuhan sendirilah berkat terbesar dari puasa Anda.
Ingat: Jika setelah Anda berpuasa, Anda mengalami mukjizat dan
kesembuhan, namun Anda tidak menjadi semakin dekat pada Tuhan - maka
puasa Anda mungkin mengalami kegagalan.
BERKAT 2:
BERDOA DAN BERPUASA MENYATUKAN ANDA DENGAN FAKIR MISKIN
Setiap kali saya berpuasa, saya mengingatkan diri sendiri bahwa ini
merupakan pengalaman sehari-hari dari 12% populasi dunia. Bukan
karena mereka sedang berpuasa. Tapi karena mereka miskin.
740 juta orang akan tidur dengan perut kelaparan malam ini.
Dan di luar 740 juta orang yang lapar itu, 30.000 akan mati kelaparan.
Setengah dari 30.000 itu adalah anak-anak.
Berpuasa seharusnya tidak hanya menjadikan saya lebih rohani.
Berpuasa seharusnya tidak hanya membuat diri saya terbuka terhadap
lebih banyak berkat dan mukjizat.
Berpuasa seharusnya juga menggerakkan saya untuk mencintai kaum miskin
dengan cara yang lebih penuh kasih.
Ketika saya berpuasa, saya juga memberikan diri saya untuk mengakhiri
rasa lapar dan kemiskinan mereka.
Setelah 40 Hari Doa dan Puasa kita, kita seharusnya menjadi orang yang
lebih bertekad untuk mencintai kaum miskin. Bekerja di Anawim dan
partnership kami dengan He Cares dan Gawad Kalinga. Melakukan apapun
yang kami mampu untuk melayani Tuhan dalam diri para fakir miskin.
BERKAT 3:
BERDOA DAN BERPUASA MEMBUKA DIRI ANDA TERHADAP KUASA TUHAN
Beberapa tahun lalu, saya bertemu seorang pria tua yang menderita
emphysema (penyakit sesak nafas).
Saya perhatikan gejala-gejalanya. Sekalipun jika kami hanya berjalan
beberapa meter, saya melihat nafasnya tersengal-sengal.
"Akibat merokok?" saya bertanya dengan lembut.
"Saya telah berhenti dua puluh tahun lalu," katanya, "jadi sebagian,
ya. Tapi juga karena nafas saya yang malas."
Alis saya naik. Ini adalah kali pertama saya mendengar hal seperti
itu.
Ia tahu saya tidak mengerti, maka ia melanjutkan, "Dokter saya tidak
seperti dokter biasa Anda. Ia adalah seorang ahli dalam obat-obatan
alternatif. Dan ia mengatakan hal tersebut selama ini, nafas saya
telah menjadi sangat pendek."
Setelah percakapan kami, saya melakukan beberapa penelitian.
Kenyataannya, TIDAK PERNAH dikatakan bahwa nafas pendek menyebabkan
emphysema. Namun saya mempelajari satu hal: Sangat penting untuk
menghirup nafas dalam-dalam secara rutin. Melalui latihan aerobik
secara rutin. (Teman setengah baya saya tidak pernah olahraga.)
Melalui latihan pernafasan. Melalui meditasi yang menggunakan
pernafasan. Dan hanya dengan kebiasaan Anda meregangkan badan di pagi
hari dan menghirup nafas beberapa kali.
Hirupan nafas yang dalam mengeluarkan racun-racun dalam paru-paru
Anda. Juga melepaskan tensi yang mempengaruhi kesehatan Anda.
Pikirkan hal ini. Seperti Anda dan saya, pria ini memiliki oksigen di
sekelilingnya 24 jam sehari. Tapi ia merokok, menyumbat paru-parunya
sehingga tidak dapat menghisap 20% dari yang ia hirup. Dan di atas
semuanya, ia bernafas dengan cara yang malas, mengurangi lagi oksigen
yang ia hirup.
Teman, itulah yang terjadi dengan kuasa Tuhan.
Kuasa Tuhan menaungi kita, mengelilingi kita, di atas kita, di bawah
kita, dan di dalam kita.
Tapi kita melakukan hal yang sama persis: Kita menyumbat paru-paru
rohani kita dan kita malas ketika kita menghirup kuasa Tuhan dalam
hidup kita.
Namun Berpuasa adalah sama seperti Menghirup Nafas Dalam-dalam.
Ketika Anda berdoa dan berpuasa, Anda sedang menghirup sejumlah besar
kuasa Tuhan ke dalam hidup Anda!
Berpuasa bukanlah suatu sogokan. "Tuhan, saya berpuasa, jadi lebih
baik Engkau memberi apa yang saya minta!" Berpuasa tidaklah demikian.
Ketika Anda berpuasa, Tuhan tidak berubah. Anda yang berubah.
Anda menjadi lebih berpengharapan, lebih terbuka, lebih peka, lebih
waspada.
Maka ketika Anda berpuasa, Anda dapat berdoa untuk sesuatu yang
spesifik dalam hidup Anda.
* Kebijaksanaan untuk suatu keputusan penting yang harus Anda buat;
* Kebebasan dari suatu ketergantungan tertentu;
* Kesembuhan fisik;
* Pemulihan keluarga;
* Berkat finansial;
* Mukjizat apapun yang Anda butuhkan!
Saya tahu banyak dari Anda yang sudah menuliskan tujuh mimpi Anda
dalam Novena kepada Kasih Tuhan Anda. Doakan semua itu dalam
kesempatan 40 Hari Doa dan Puasa kita ini.
BERKAT 4:
BERDOA DAN BERPUASA MEMBERSIHKAN TUBUH ANDA
Tuhan ingin kita memelihara tubuh jasmani kita.
Satu cara untuk memelihara tubuh kita adalah dengan berpuasa.
Dengan membebaskan tubuh dari kerja keras untuk mencerna, tubuh kita
memfokuskan energinya untuk menghilangkan racun-racun yang telah kita
timbun dalam sistem pencernaan kita dari semua makanan yang tidak
sehat yang telah kita makan. Semua yang tidak sehat, bahan-bahan
kimia, zat-zat yang tidak seharusnya berada dalam tubuh kita pada
tempat pertama. Racun-racun ini melemahkan sistem kekebalan tubuh
kita dan membuat kita lebih mudah terkena penyakit.
Tubuh Anda, setelah tiga hari berpuasa, akan juga membakar dan
menguraikan sel-sel yang sakit dan rusak dalam tubuh kita. Sungguh
cara yang luar biasa untuk membersihkan yang buruk!
Jika Anda berpuasa, Anda akan melakukan "pembersihan rumah" terhadap
tubuh Anda sendiri, menyingkirkan racung-racung dan sel-sel yang sakit
secara natural - sementara pada saat yang bersamaan memberkati jiwa
Anda.
Saya peringatkan Anda, biar bagaimanapun: berpuasa bukan suatu program
penurunan berat badan.
Jika Anda ingin mengurangi berat badan secara permanen, Anda perlu
berubah dari suatu diet yang tidak sehat kepada suatu diet yang sehat
secara permanen. Sebuah diet 40 hari tidak akan berhasil. Perubahan
diet seumur hidup, ya! Jadi saya ulangi: Berpuasa bukanlah jawaban
untuk penurunan berat badan permanen.
BERKAT 5:
BERDOA DAN BERPUASA MEMPERLENGKAPI PELAYANAN KITA
Dalam Alkitab, orang-orang berpuasa sebelum mereka memulai pelayanan
mereka atau sebelum suatu perubahan besar dalam pelayanan mereka.
Musa melakukannya. Elia melakukannya. Daniel melakukannya. Ester
melakukannya. Dan Yesus melakukannya.
Terus-terang, saya merasa pelayanan kami sedang menuju suatu titik
balik. Dalam beberapa tahun ke depan, kami akan melihat betapa
pekerjaan kami bagi Tuhan akan bertumbuh dengan lompatan dan lonjakan.
Maka berpuasa akan melepaskan kuasa Tuhan dalam pelayanan kami.
Karena kami membutuhkan urapan Tuhan untuk banyak hal yang kami
lakukan. Sebut saja lima intensi doa:
1. Kami sedang mengembangkan Central FEAST kami menjadi tiga dan empat
sesi
2. Kami sedang memulai Local FEAST mingguan di seluruh dunia;
3. Kami menggunakan lebih banyak radio, televisi, dan internet untuk
membagikan kasih Tuhan;
4. Kami sedang memperluas KerygmaFamily.com;
5. Kami bermaksud mengumpulkan lebih banyak dana agar kami dapat
menggunakannya 50% untuk evangelisasi dan 50% untuk pelayanan kami
kepada kaum miskin.
Ya, 40 Hari Doa dan Puasa akan menjadi batu loncatan pelayanan kami.
Sahabatmu,
Bo Sanchez
Terjemahan oleh: Jessica J. Pangestu
Sumber: Milis Bo Sanchez
Tidak ada komentar:
Posting Komentar